Jumat, 14 Agustus 2015

cash register

ini salah satu tugas yang di buat oleh teman saya yaitu bab VIII mengenai :

1.    Pengertian Cash Register

Mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan.

Pada umumnya laci/ drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi. Penemu Mesin Kasir Mesin penghitung Uang / Cash Register yang membuat adalah James Jacob Ritty pada tahun 1879.

Fungsi Mesin Kasir, Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan.Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS) Mesin kasir yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya banyak.

Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN) Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman. Secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja pegawai yang menggunakannya.

Pada umumnya laci/ drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan danpencurian. Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi.

Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan. Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode machine scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS).

Mesin kasir seperti halnya juga barcode machine yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN). Beberapa merek mesin kasir meliputi CASIO, NCR, IBM, Wincor-Nixdorf, Sharp, Uniwell Toshiba TEC.

Macam-macam Cash Register ada tiga jenis, yaitu:
a.       Cash Register Manual
Terdapat beberapa merk mesin cash register manual salah satunya adalah mesin cash register manual merk Olivetti dari jenis berkunci sepuluh yang dapat mencetak dan berkapasitas 12 angka. Dapat digunakan untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan dan memperoleh jumlah tombol  atau jumlah kredit juga dilengkapi dengan kunci spasi mundur (back spacer).

            b.      Cash Register Listrik
Terdapat beberapa mesin cash register listrik salah satunya adalah NCR. Meskipun terdapat beberapa macam merk tetapi umumnya cara kerjanya sama. Adapun ciri-ciri mesin cash register listrik adalah antara lain :
a.         Digerakkan dengan tenaga listrik dan dilengkapi engkol (handle) yang dipergunakan bila listrik mati
b.         Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
c.         Memiliki dua kunci untuk kasir dan pimpinan
d.        Mencatat transaksi kas secara umum (satu departemen)
e.         Mempunyai kemampuan 5 digit

c.       Cash Register Elektronik
Mesin ini juga terdiri dari beberapa merk namun yang akan dibahas di sini dari merk Sharp ER 3100 atau Sharp ER 2970. Meskipun terdiri dari beberapa merk tetapi prinsip operasionalnya sama. Adapun ciri-ciri mesin cash register elektronik antara lain :
1).    Digerakkan oleh tenaga listrik arus listrik yang kuat. Saat ini sudah ada alat penyimpan tenaga listrik yang disebut inverter, sehingga dapat menjamin mesin yang membutuhkan tenaga listrik tanpa gangguan listrik mati
2).    Mempunyai departemen mulai dari 1 sampai dengan lebih dari 30 yang dapat dikembangkan sampai dengan 200 departemen dalam satu mesin
3).    Mesin Cash Register ini dapat digunakan sampai 8 orang kasir
4).    Layar / display menampilkan angka dan lampu pesan dengan cahaya berwarna hijau
5).    Pada tipe tertentu dapat diprogramkan menampilkan nama barang, berupa tulisan pada layar / display

Macam-macam cash register elektronik
a).  Menurut jumlah kasir (operator), terdiri dari :
            (1)      Cash register untuk satu kasir
            (2)      Cash register untuk empat kasir
            (3)      Cash register untuk delapan kasir

b). Menurut jumlah departemennya, terdiri dari :
                                  (1)      Cash register kecil, memiliki departemen kurang dari 10
                                  (2)      Cash register sedang, memiliki departemen 10-20
                                  (3)      Cash register besar, memiliki departemen lebih dari 20


2.    Jenis-jenis Cash Register


Gambar 8.1
Cash Register Elektronik


3.        Komponen dan Penjelasan

a.    Cash Register Manual
1).      Bagian-bagian papan kunci pada mesin cash register manual merk Olivetti, terdiri dari:
a).      Kunci angka 0 sampai 9
b).      Indicator
c).      Kunci koreksi/kunci penghapus (c= clear key)
d).     Kunci pengulang (repeat key= R)
e).      Kunci mengurangi
f).       Kunci jumlah bagian
g).      Kunci jumlah akhir
h).      Kunci pengurang
2).      Engkol (Handle) Cash Register Manual
Engkol dipergunakan untuk menjalankan mesin, untuk menambah, mengurangi, memperoleh jumlah bagian, memperoleh jumlah akhir, dan untuk mencetak angka yang tidak perlu ditambahkan. Engkol berfungsi untuk melaksanakan pencatatan dalam cash register dan diputar setelah menekan kunci.
3).    Bagian pencetakan cash register manual terdiri dari:
a).        deruji angka (digit bara)
b).       pita tinta (ribbon)
c).        pita kertas hitung (tally roll)
d).       penggulung kertas (platen)
e).        tombol penggulung kertas (knob)
f).        penyobek kertas hitung (paper cutter)

b.      Cash Register Listrik
Bagian-bagian mesin cash register listrik:
1).      Layar baca
2).      Kunci kasir
3).      Kunci angka
4).      Kunci operasi
5).      Engkol
6).      Kunci penghapus
7).      Layer control
8).      Kunci uang
9).      Pencetak validasi
10).  Penutup mesin

c.       Cash Register Elektronik
1). Bagian-bagian dari mesin Cash register elektronik merk Sharp ER 3100 antara lain:
            a).       Layar baca
            b).       Mesin kunci: operator, submanager, manager
            c).       Tombol kasir
            d).      Posisi kunci mesin
            e).       Posisi tombol receipt: on, off
            f).        Tombol paper feed: receipt dan jurnal
           g).       Tombol angka-angka
           h).       Tombol departemen
           i).         Tombol alat pembayaran

2).  Terdapat 3 (tiga) jenis kunci yang perlu  anda ketahui untuk tipe mesin Er 2970 yakni:
a).    Kunci mesin
(1)     OP                        : kunci ini hanya dapat  membuka  dari OFF s.d. X.        
(2)     SM            : kunci ini dapat dipakai dari  PGM s.d. X1/Z1
(3)     MA           : kunci ini dapat membuka  PGM s.d. X1/Z1
b).    Mengenal Kode Kasir (CLERK)
Untuk kode kasir ada empat tombol yang didapat digunakan yakni tombol  A, B, D,  E  (ditekan). 
c).    Mengenal Posisi Kunci
(1)     PGM         : untuk membuat program.
(2)     (Void)       : untuk pembatalan transaksi.
(3)     (Off)         : untuk mematikan mesin.
(4)     Clock        : untuk membuat tanggal & Jam.
(5)     REG         : untuk siap beroperasi.
(6)      X             : mengetahui total sementara.
(7)      X1/Z1      : untuk mengetahui total akhir hari.
(8)      X2/Z2      : untuk mengetahui total akhir perminggu/per bulan.
d).   Mengetahui tombol Receipt/Kertas strook
(1)     OFF          : kertas receipt tidak keluar secara otomatis.
(2)     ON           : kertas receipt akan keluar secara otomatis.
e).    Mengenal Tombol Paper Feed/Tombol Bantu.
(1)     Receipt     : untuk memasang/menjalankan kertas receipt.
(2)     Journal      : untuk memasang/menjalankan kertas journal.


4.    Cara Mengoperasikan Cash Register

a.         Cara mengoperasikan Cash Register Manual
1).      Mengosongkan / menetralkan mesin
2).      Menyiapkan angka-angka
3).      Menambahkan dan mengurangi
a).  siapkan angka-angka yang akan ditambahkan kemudian tarik engkol
b). siapkan angka-angka yang akan dikurangkan, geser kunci ke arah tanda kurang (-), tarik engkol
4).      Menambahkan dan mengurangi beberapa bilangan yang sama
a).  siapkan angka bilangan, geser kunci pengulangan (x) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak bilangan yang sama yang akan ditambahkan.
b). siapkan bilangan dan geser kunci pengali (x) ke atas, geser kunci ke arah tanda kurang (-), munci tanda kurang lalu tarik engkol sebanyak bilangan yang sama yang akan dikurangi, setelah itu kunci dilepas lagi.
c).  siapkan bilangan dan geser kunci ke arah yanga akan dikalikan dan geser tanda ulang (x) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
d). Siapkan bilangan dan geser kunci pengali (X) ke atas, geser kunci ke arah tanda kurang (-) , kunci tanda kurang lalu tarik engkol sebanyak bilangan yang sama yang akan dikurangi, setelah itu kunci dilepas lagi.
5).    Mengalikan dan menjumlah suatu bilangan
a).  siapkan bilangan dan geser kunci ke arah yanga akan dikalikan dan geser tanda ulang (x) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
b). Siapkan angka-angka bilangan yang akan dikalikan dan geser tanda ulang (X) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
c).  Setelah memperoleh jumlah dari bilangan-bilangan yang telah tercetak pada pita kertas hitung dengan menggeser kunci ke tanda Sub total ( ) lalu tarik engkol, setelah operasi Subtotal mesin tidak netral dan penjumlahan selanjutnya dapat diteruskan
d). Setelah memperoleh jumlah total bilangan-bilangan yang telah dimasukkan ke dalam mesin dengan menggeser ke arah tanda jumlah (+) lalu tarik engkol. 

 b.  Cara mengoperasikan Cash Register Listrik
1).      Dengan anak kunci, kasir dapat menghidupkan mesin , baik untuk operasi manual maupun listrik
2).   Pada waktu menerima pembayaran , kasir harus menekan kunci angka yang menunjukkkan jumlah uang yang akan dibayar oleh pembeli
3).  Selanjutnya tekan kunci operasi. Bila menggunakan listrik mesin langsung hidup dan siap dioperasikan. Di layar akan terlihat jumlah uang tadi dan secara otomatis laci uang akan terbuka.Sesudah uang pembayaran dari pembeli dimasukkan ke dalam laci dan uang kembalian diserahkan ke pembeli kasir menutup laci kembali, lalu tekan kembali kunci operasi hingga layar menunjukkan angka nol.
4).     Jika listrik mati dan akan menggunakan mesin tsb secara manual, mesin akan beroperasi bila engkol diputar sekali searah jarum jam. Laci akan terbuka, layar menunjukkan jumlah uang yang yang harus dibayar oleh pembeli. Sesudah laci ditutup kembali tekan kunci operasi lalu engkol diputar sekali lagi, agar layar menunjukkan angka nol (posisi netral ).
5).      Sesudah transaksi selesai, pimpinan dapat mencocokkan pada layar kontrol tentang jumlah uang kas yang harus ada sesuai dengan transaksi. Pencetak slip (lembar nota) terdiri dari tanggal, nomor transaksi dan besar transaksi, juga terdapat alat mekanis untuk mengatur tanggal yang terdapat di dalamnya.

 c.  Cara mengoperasikan Cash Register Elektronik
1).      Mencocokkan tanggal/ Membuat tanggal. Misalnya : Tanggal 18, bulan 04, tahun 03  (18 – 04 – 03).
Caranya :
a.         kunci mesin di CLOCK,
b.        tekan angka 18, tekan angka 04, tekan angka 03,
c.         tekan # (non AD).
2).      Membuat Jam. Misalnya : Jam 12.00 lewat 10 menit (12.10).
Caranya :
a).      kunci mesin di CLOCK,
b).      tekan angka 12, tekan angka 10,
c).      lalu tekan TM/ST (Time/Sub Total). 
3).      Membuat Nomor Kode Mesin. Misalnya : 125.
Caranya :
a).      kunci mesin di PGM,
b).      tekan angka 1, tekan . (titik),
c).      tekan X (kali, tekan angka 125,
d).     tekan TM/ST (time/Sub Total).
4).      Membuat Nomor Urut Transaksi/Nomor start  (4 angka). Misalnya: 1000  untuk nomor start.
Caranya :
a).      tekan angka 2, tekan . (titik),
b).       tekan X, tekan 1000,
c).       lalu tekan TL.








1 komentar: