A.
Menjaga Kebersihan Mesin Tik
Mesin tik merupakan sarana penunjang utama
dalam kegiatan penyelesaian pekerjaan di kantor. Dilihat dan peranannya maka
untuk mencegah terjadinya gangguan dalam penyelesaiannnya pekerjaan rutin,
perlu mendapatkan perhatian yang sungguh dalam hal pemeliharaan dan
perawatannya, sehingga tetap bersih, licin dan hasil kerjanya akan lebih
memberi kepuasan kepada yang memakai. Pemeliharaan ini sebenarnya adalah
masalah kebiasaan sehari-hari yang harus dikerjakan.
Disamping dapat memakai mesin tik menurut
cara yang sebaik-baiknya, juga harus dapat menjaga dan memperbaiki dari
kerusakan. Setiap selesai memakai mesin, membersihkan dengan lap kering dan
kuas, kemudian menutupnya dengan baik. Setiap kali menggunakan setip/penghapus,
perlu di usahakan agar kotoran bekas setipan tidak masuk ke dalam mesin tik,
geserlah gandaran ke kiri atau ke kanan sehingga kotoran jatuh di luar mesin
tik.
Bagian-bagian mesin tik yang perlu
dibersihkan antara lain :
- Bagian luar.Kerangka/body mesin tik perlu mendapat perhatian. Alam/tropis menghasilkan keringat yang mungkin melekat pada kerangka mesin tik, juga debu atau bekas tinta. Karena itu perlu dibersihkan dengan menggunakan lap kering atau flanel.
- Kilangan ( Rol/Slinder ). Agar kilangan tetap kesat dapat dibersihkan dengan memakai spiritus. Perlu di ingat jangan sekali-kali menggosok kilangan dengan bensin atau oil. Kilangan yang terkena atau oil akan melepuh atau berkembang. Harap di perhatikan pula agar spiritus tidak mengenai alat-alat dari plastik.
- Bagian dalam. Kuas yang lunak dapat di pergunakan untuk membersihkan debu dan kotoran yang melekat pada bagian dalam mesin tik. Pergunakan bensin untuk membersihkan sela-sela bagian dalam tangkai atau lengan-lengan huruf. Namun harap di ingat jangan sampai bensin mengenai rol. Lubang-lubang huruf yang belum bersih dapat di cungkil dengan lidi yang runcing satu persatu. Harap di ingat jangan sekali-kali memakai logam runcing untuk mencungkil kotoran tersebut, dapat merusak huruf-huruf.
- Gandaran. Ialah bagian mesin tik yang berjalan diatas rel mesin, dapat digerakan atau didorong kekanan atau kekiri.
a. Rol : untuk menggulung kertas dan berfungsi sebagai
bantalan tuts yang dihentak dengan kondisi fleksibel.
b. Penuntun kertas : sebagai pedoman sisi pinggir kiri
atas pada kertas, terbuat dari logam putih dan dapat digeser-geser tempatnya.
c. Skala penuntun kertas : gunanya untuk mengetahui
lebar kertas yang dipakai.
d. Penjepit kertas : untuk menekan kertas agar rapat
pada rol.
e. Tombol
penggulung : bentuknya bulat yang pinggirnya bergerigi. Gunanya untuk memutar
rol kedepan atau kebelakang
f.
Pebebas
gandaran : untuk membebaskan gandaran supaya mudah untuk digerakkan kekanan dan
kekiri.
g.
Papan kertas :
untuk mengetahui lebar kertas dan sebagai tempat meletakkan kertas pada waktu
kedalam mesin tik.
h.
Pemegang
kertas : untuk memegang kertas dengan tepat pada rol.
i.
Kait :
Membentuk garis baru dan menolak gandaran kekanan secara otomatis.
j.
Mistar kertas
: untuk mengukur lebar kertas yang dipakai dan menempatkan titik tegah
pengetikan.
k.
Mengatur jarak
bans : untuk mengatur jarak baris tertentu yang kita hendaki.
l.
Pembebas rol :
untuk membebaskan rol dan gerigi jarak baris.
m. Pembebas jarak baris : sifatnya hanya membebaskan
sementara.
n.
Penekan segi :
untuk memberi batas kiri dan kanan kertas yang akan diketik.
o.
Papan penghapus
: landasan untuk menghapus kesalahan tanpa perlu melepaskan kertas.
p.
Penunjuk
panjang kertas : untuk menunjukkan batas akhir ketikan dari panjang kertas.
- Keragka Mesin Tik. Kerangka ini meliputi keseluruhan bagian dibawah gandaran sampai kebagian depan dari papan tuts.
a. Penuntun titik pengetikan : untuk meunjukkan bahwa
setiap ketikan yang dilakukan akan jatuh pada titik ketikan yang berbentuk V
terbalik.
b. Pemegang label dan kartu : untuk menekan label atau
amplop dengan baik dan merapat pada rol.
c. Pemegang pita mesin tik : untuk menyangkutkan pita
mesin tik
d. Pengatur mesin : Terletak pada mesin tik bertanda
warna kecil. Hitam, Putih dan Merah.
e. Penuntun baris : sebagai pedoman bans ketikan dan
ukuran kuantitas baris ketikan.
- Papan Tuts
a. Tuts pengundur : untuk mengundurkan gandaran spasi
kekanan
b. Tuts pembebas : letak tuts ini disebelah kiri yang
bertanda titik empat ada juga yang memakai tanda panah berlawanan arah bisanya
terletak kiri dan kanan atas.
c. Tuts pengubah : gunanya untuk mengetik huruf besar
dan mengetik tanda-tanda baca lainnya.
d. Kunci pegubah : untuk mengunci tuts pengubah bila
kita akan mengetik huruf besar.
e. Bilah spasi : untuk memberikan jarak antara kata
dengan kata, huruf dengan huruf atau tanda-tanda lain.
f. Tuts tabulator : untuk menggeser gandaran pada
titik-titik ukuran yang telah ditetapkan.
g. Tuts pengunci tabulator : untuk memasang pasak
tabulator terletaki pada bagian atas dari tuts angka.
h. Tuts pembebas tabulaor : untuk membebaskan pasak
tabulator satu demi satu.
i.
Tuts pengulang
: gunanya untuk memajukan kereta atau gandaran dengan cepat kearah sebelah kiri
dengan ditekan oleh ibu jari tangan kanan atau kiri
Perawatan mesin tik manual adalah :
1. bersihkan semua kotoran yang melekat pada body
dengan menggunakan lap halus.
2. bersihkan jari-jari tuts dengan menggunakan sikat
halus khusus pembersih mesin tik.
3. Periksa semua kunci apakah masih dalam kondisi
normal semua.
4. Bersihkan penggulung kertas dengan membuka tutup
silinder.
5. Apabila di pandang perlu dibersihkan dengan
menggunakan minyak mesin tik.
6. Periksa pita mmesin tik apakah masih dalam kondisi
baik untuk dipakai.
7. apabila menggunakan cairan penghapus atau tipe-x
mulailah mengetik apabila cairan penghapus telah kering.
Disamping terdapat cara memelihara dan
merawat sekarang ada pula manfaat dari memelihara dan merawat mesin tik adalah
:
1. Barang-barang akan terpelihara dengan baik sehingga
jarang terjadi kerusakan
2. Memperpanjang umur barang sehingga tidak perlu diganti
dalam waktu singkat.
3. Menghindari kehilangan karena terkontrol terus
4. Dengan terpelihara akan menghasilkan pekerjaan yang
baik
B. Pemberian minyak mesin tik
Bagian-nagian mesin tik yang bergerak atau bergeser perlu
diberi minyak oil encer. Minyak pelumas berfungsi sebagai pendingin dan
pelancar. Perlu di perhatikan jangan sekali-kali pada bagian dalam dikenakan
air, hal ini bisa menimbulkan kemacetan dan kekaraatan terkecuali penutupnya,
jika dibuat dari bahan plastik.
Cara memelihara mesin
tik adalah sebagai berikut :
1. Selalu bersihkan barang secara teratur terutama
setelah barang itu dipergunakan, selalu memisahkan barang yang rusak dengan
yang tidak rusak.
2. Selalu memperbaiki barang yang rusak.
3. Meperhatikan cara penyimpanan barang yang baik,
benar dan teratur sesuai dengan jenis kode masing-masing.
4. Selalu menyimpan kembali barang yang telah
digunakan pada tempat semula dalam keadaan baik dan benar.
5. Mengoperasikan atau menggunakan barang-barang
sesuai dengan petunjuk dan aturan pemakainya.
C. Mengangkat atau memindahkan mesin tik
Kadang-kadang mesin tik
harus di angkat atau di pindahkan tempatn6ya. Pemindahan mesin jenis portab
tidak terlalu menyulitkan karena ringan. Akan tetapi untuk mesin standard perlu
mematuhi car-cara yang aman dan tepat.
Untuk menghindari kemungkinan kerusakan
mesin tik pada waktu dipindahkan atau di angkat maka perlu diperhatikan saran-saran
sebagai berikut :
1. Letakkan gandaran di tengah-tengah mesin, sehingga
pasak kiri dan kanan digeser ke tengah berdekatan agar gandaran tidak berair.
2. Tempelkan punggung mesin tik pada perut yang akan
mengangkat mesin tik tersebut. Jangan mengangkat mesin tik pada bagian bawah
gandaran.
3. Putar mesin tik 180 derajat di atas meja.
D. Memelihara pita mesin tik
Pekerjaan mengetik
tidak lain adalah suatu usaha memindahkan terapan pita pada kertas yang akan di
ketik. Pita yang umum dipegunakan untuk
mesin-mesin kantor ialah yang berwarna hitam dan berukuran 13 mm. Ada juga yang berukuran 11 mm. Pita
mengandung celupan tinta sehingga jika terkena pukulan huruf pada
waktu mengetik memberikan bekas atau terapan pada kertas. Pita mesin tik manual
maupun listrik pada umumnya bersifat basah , karena pita yang diperlukan untuk
mencetak pada kertas.
Pada waktu yang
mengetik pita yang terkena ketikan hanya selapis saja, yakni lapisan bagian
atas atau lapisan bagian bawah. Agar pemakaian pita merata perlu di gunakan
pengaturan pita secara tepat, yakni pemerataan pemakaian antara lapisan atas
dan lapisan bawah. Pita yang dipakai lama kelamaan akan habis tinta sehingga
hasil ketikan tidak jelas lagi.
Dalam keadaan
demikian pita harus diganti dengan yang baru. Penggantian pita jangan menunggu
sampai pita berlubang, sebab sobekan pita akan mengotori mesin tik, yang
berakibat memacetkan gerakan dengan huruf.
Dalam rangka
pemeliharaan pita mesin tik ada usaha yang dapat dilakukan. Menjaga agar pita
mesin berputar dengan baik pada spul nya. Apabila tutup frongha mesin tik dibuka maka akan
terlihat dua buah alat penggulung pita atau disebut juga spul, yang terletak pada
bagian kiri dan kanan. Spul ini berfungsi menggulung pita mesin tik dan
bergerak pada gigi putarannya.
Pada waktu mengetik
pita mesin tik bergerak kekiri dan kekanan menurut arah geraknya, dengan bagian
alat pengatur alat pita, maka secara otomatis jalan pita akan berubah. Apabila
pita mesin tik bergerak kekanan akan terisi penuh sedangkan spul kiri makin
kosong.
Demikian sebaliknya
akan terjadi apabila alat pengukur arah pita dipindahkan. Jika gulungan pita
tidak sesuai dengan arah spul harus segera diperbaiki. Demikian pula apabila
pita mesin tik melipat atau kusut. Apabila ternyata mesin perlu diganti, maka
pita mesin yang lama harus dilepas.
E. Melepas dan memasang pita mesin tik
Proses melepaskan pita dari mesin dapat dilakukan
sebagai berikut :
1. bukalah tutup mesin tik
2. gulung pita yang akan dilepaskan salah satu spul
3. tekan kunci tuts pengubah
4. tekan beberapa tuts, sehingga v, b, dan n dempet
berdiri.
5. Lepaskan pita lama dari sangkutan pemegang pita.
6. Tank ke luar penekan pita pada spul dan angkat spul
ke luar.
7. Lepaskan
pita dalam dari ujung pengait spul.
Walaupun mesin tik diproduksi
dalam berbagai macam merk, namun pada dasarnya cara pemasangan pita baru sama
saja.
Proses
pemasangan pita pada mesin tik dapat dilakukan sebagai berikut :
1.
kaitan ujung
pita yang baru pada salah satu spul yang sudah kosong.
2.
Pindahkan
tinta baru itu dari penggulungnya ke dalam spul hingga habis;
3.
Masukkan spul
pita itu tepat pada sumbunya;
4. Sangkutan ujung pita baru ke dalam spul yang kedua
dan masukan pada sumbunya dengan tepat;
5. Sangkutan pita baru yang berentang itu pada
sangkutan pemegang pita tepat pada titik ketikan;
6. Ratakan rentangan pita baru itu pada sangkutan
pemegang pita dengan memutar spul yang sudah dibebankan putarannya;
7.
Lepaskan
kembali tuts yang ditekan tadi dengan huruf B dan N;
8. Lepaskan kunci pengubahnya dengan menekan tuts
pengubah kiri dan kanan.
F. Kemacetan mesin tik
Didalam pekerjaan mengetik tidak selamanya berjalan dengan
lancar, sekali-kali akan terjadi hambatan yang biasanya dikenal kemacetan
mesin. Pada umumnya kemacetan mesin tik disebabkan oleh beberapa hal antara
lain
1. Pita mesin tik tidak berfungsi dengan baik;
a. pita berjalan karena spulnya macet
b. pita tidak ada terapannya
c. pita melipat meskipun berjalan
d. pita terlepas dari spulnya.
e. pita tidak mau turun naik atau kembali setelah
pengetikan
Sehingga
hasil ketikan tidak terlihat karena
tertutup oleh pita.Point a s/d d dapat diatasi apabila memperhatikan petunjuk
pemeliharaan mesin tik sebagaimana telah dijelaskan di atas, khusus point e
dapat dijelaskan bahwa kemacetan tersebut di sebabkan togam penggerak pita
kurang licin, mungkin kotoran atau bengkok sewaktu memasang pita. Dengan
membersihkan kotoran atau meluruskan kiranya kemacetan telah dapat diatasi.
- Tuts
tidak mau kembali setelah diketikan atau kembalinya sangat lambat sehingga
menghambat jalannya pengetikan, kemacetan ini mungkin di sebabkan oleh :
a. terdapatnya kotoran pada pangkal lengan-lengan
huruf
b. minyak pelumas pada pangkal lengan-lengan huruf
yang telah kering.
Untuk mengatasi kemacetan
tersebut dapat di tempuh dengan cara membersihkan kotoran dan memberi minyak
pelumas pada lengan-lengan huruf.
3. Pasak pinggir atau penekan segi tidak
berfungsi dengan baik.
4. Mekanik tabulator tidak berfungsi dengan
baik. Perlu di perhatikan dalam penggunaan tabulator pada saat gandaran akan di
luncurkan maka tangan sebelah kiri harus mambantu menahan tarikan pegas agar
bantingannya tidak terlampau keras.
5. Kunci tuts pengubah tidak berfungsi
6. Pada waktu memasang atau memasukkan kertas ke dalam
mesin tik kilangan tidak berfungsi sempurna, kertas berkerut atau bahkan kertas
tidak menggulung.
Beberapa macam
kemacetan tersebut kiranya dapat di atasi apabila petunjuk-petunjuk
pemeliharaan yang telah di utarakan di muka di laksanakan sebagaimana semestinya.
Jika kertas tidak menggulung dapat dengan mempertebal kertas, misalnya menambah
rangkap.
Apabila terdapat
alat-alat yang hilang, rusak yang tidak dapat diatasi dengan segera, sebaiknya
mesin tik tidak di pergunakan untuk menghindari kerusakan yang lebih berat.
Langkah yang baik adalah menyerahkan kepada montir mesin tik yang benar-benar
menangani masalah mesin khususnya mesin tik.
G. Kepengurusan pemeliharaan mesin tik
Pengurusan
pemeliharaan mesin tik dapat di lakukan dengan cara
sebagai berikut :
1. kontrak pemeliharaan (maintance contracts)
Pada umumnya perusahaan tempat dimana mesin-mesin
kantor di buat atau distributor mesin akan lebih senang memberikan layanan
produksi mereka sendiri dala rangka promosi dan memberikan suatu kepuasan
kepada konsumennya. Hal ini dianggap lebih efisien karena harus di berikan dan
disamping itu semua suku cadang dapat lebih terjamin serta sudah disediakan
teknisi-teknisi yang terlatih. Biasanya banyak perusahaan yang membeli mesin
kantor dan memilih cara ini.
2. Servis Perorangan (individual services calls)
Sevis perorangan merupakan suatu servis yang bersifat “Bila dibutuhkan”. Hal
ini dikarenakan apabila pada mesin kantor terdapat kerusakan yang timbul tidak
menentu (remedial maintance). Faktor yang digunakan untuk memilih servis
perorangan adalah umur dan jumlah dan mesin kantor. Menurut penyelidikan servis
perorangan cara yang paling mahir untuk dilakukan oleh perusahaan.
3. Servis kantor (company operatate service)
Servis kantor
dilakukan oleh suatu perusahaan sendiri dengan alasan pertimbangan biaya, pengawasan dan kelengkapan kantor. Servis kantor
sangat membantu dan menolong bagi perusahaan-perusahaan yang bertempat tinggal
pada sebuah kota kecil dimana sulit sekali untuk mendapatkan servis perorangan
maupun kontrak pemeliharaan
Hal-hal yang dibutuhkan dan cara membersihkan
mesin tik manual
1. Gunakan sikat lembut dan lampiran tabung dan vakum
kotoran lepas atau debu dari keyboard, bar tipe logam, roda jenis dan
sebagainya. Hapus sarang laba-laba dan debu di ruang typebar dari mesin tik.
2. Melembabkan kain putih dengan air dan sedikit sabun
cuci piring.
3. Lap mesin tik disedot dengan kain itu. Rilis setiap
batang jenis dengan menekan tombol yang sesuai atau lembut mengangkat bar dari
setting awal.
4. Bersihkan cairan apa pun kelebihan dan sabun dari
permukaan mesin tik dan biarkan hingga kering selama minimal 20 menit.
5. Memilih kotoran atau puing-puing dengan tusuk
gigi.. Bayar perhatian khusus pada kop surat kecil di bar tipe sebagai
puing-puing dapat mengeras secara signifikan dalam dan di sekitar huruf
terangkat.
6. Mengepel di atas area yang Anda dibersihkan dengan
tusuk gigi menggunakan penyeka kapas lembab. Lepaskan kotoran sekarang longgar
dan puing-puing.
7. Bubuhkan polish aluminium lembut untuk komponen
logam dan lilin mikro-kristal untuk komponen dipernis atau dicat. Menyeka
setiap semir mesin tik kelebihan dan biarkan kering semalam. Ulangi langkah ini
sampai mesin tik mempunyai bersinar Anda inginkan.
Dengan demikian pemeliharaan mesin tik dan cara-cara di
atas akan menjamin umur mesin tik tahan lama, lebih luasnya akan menunjang
pencapaian tujuan bidang manajemen perkantoran.
Latief Jamil, Mengetik
dengan metode praktis sistem 10 jari. Etnik Grafika. Bandung, 2009.
Haryono, Teori dan praktek mengetik : sistem 10 jari buta dan berirama, 1992.
www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar